JAKARTA, Sokoguru – Anggota Komisi VII DPR RI, Ilham Permana, memberikan apresiasi tinggi terhadap langkah cepat dan tegas Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita, dalam menyelesaikan komitmen investasi Apple di Indonesia.
Pelunasan utang investasi sebesar US$ 10 juta atau sekitar Rp163,6 miliar menjadi bukti keberhasilan pemerintah dalam menegakkan regulasi dan memastikan kepatuhan investor asing.
“Keberhasilan ini menunjukkan bahwa Kementerian Perindustrian mampu menjalankan fungsi pengawasan dan penegakan regulasi dengan optimal,” jelas Ilham.
Baca juga: Meski Bangun Pabrik di Batam, Apple tetap tidak Bisa Jual Iphone 16 di Indonesia
“Saya mengapresiasi kepemimpinan dan ketegasan Menteri Agus Gumiwang dalam memastikan investor asing mematuhi aturan yang berlaku,” ujar Ilham dalam keterangan tertulis kepada situs DPR RI, Jumat (21/2).
Anggota Komisi VII DPR RI, Ilham Permana. (Ist/DPR)
Apple sebelumnya memiliki kewajiban untuk melakukan investasi guna memperoleh sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sesuai dengan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 29 Tahun 2017.
Namun, perusahaan tersebut belum merealisasikan seluruh investasi pada periode 2020-2023. Sebagai respons, Kementerian Perindustrian memberi sanksi berupa penambahan modal investasi pada periode 2024-2026 sebagai langkah untuk memastikan kepatuhan Apple.
Baca juga: Menperin Tegas Tolak Investasi Apple, DPR Apresiasi Keberanian
Ilham Permana menegaskan bahwa penegakan regulasi industri menjadi instrumen penting dalam menciptakan iklim investasi yang sehat dan berkeadilan.
"Indonesia harus memastikan bahwa investasi asing memberi manfaat nyata bagi perekonomian nasional, baik dalam bentuk transfer teknologi, penciptaan lapangan kerja, maupun penguatan industri dalam negeri," ujarnya.
Politikus Fraksi Partai Golkar ini juga mengungkapkan optimisme bahwa Kementerian Perindustrian akan terus menjadi pilar utama dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Baca juga: Kemenperin: Apple Harus Lunasi Sisa Komitmen Investasi Hingga 2023
Dengan regulasi yang semakin ketat dan transparan, ia berharap Indonesia akan semakin menarik bagi investasi yang memberikan nilai tambah bagi perekonomian.
“Momentum ini adalah langkah awal untuk memperkuat daya saing industri nasional. Dengan kebijakan yang tegas dan proaktif, saya yakin Indonesia dapat menjadi pusat inovasi dan manufaktur yang lebih mandiri di masa depan,” pungkas Ilham. (SG-2)
